PENGESAHAN
Karya tulis ini
disahkan dan disetujui oleh wali kelas dan guru pembimbing SMA Negeri 1
Sukodono sebagai persyaratan kenaikan kelas.
Disahkan
pada :
Hari :
Tanggal :
Wali Kelas Guru
Pembimbing
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini disusun untuk
melengkapi tugas Bahasa Indonesia yang merupakan tugas akhir semester genap,
serta diwajibkan bagi kelas XI IPA maupun IPS SMA Negeri 1 Sukodono sebagai
syarat kenaikan kelas, tetapi juga sebagai sarana menambah wawasan dan pengetahuan
serta lebih mencintai keindahan alam negara kita negara Indonesia diantaranya
Bali.
Maka
kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak
Tri Hartanto, S.Pd, M.Pd, selaku mantan kepala sekolah SMA Negeri 1Sukodono.
Yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk mengikuti kegiatan Study Tour
di Pulau Dewata Bali.
2. Bapak
dan ibu guru pembimbing yang telah menjaga, mendampingi, dan memotivasi kami
selama perjalanan karya wisata kepulau Bali.
3. Bapak
Mardiyanto S.Pd, selaku guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia yang
telah memberikan pengarahan kepada kami dalam penyusunan karya tulis ini.
4. Ibu
Rastri Nur Hayati, S.Pd, selaku wali kelas yang telah memberikan semangat serta
mengayomi kami sebelum hingga setelah Study Tour di Pulau Dewata Bali terlaksana.
5. Kedua
orang tua penulis yang selalu memberikan dukungan do’a yang telah membiayai
penulis selama ini. Beliau juga yang sudah mencurahkan kasih sayang dan
pengorbanannya yang begitu besar bagi kami semua, serta yang telah memberikan
izin kepada kami dalam keberhasilan terlaksananya Study Tour di Pulau Dewata
Bali.
6. Kakak
dan adik kelas yang telah mendo’akan kami agar selamat sampai tujuan.
MOTTO
1. Sebuah
keberhasilan tidak dapat terjadi tanpa pengorbanan.
2. Pahamilah
negaramu sebelum kamu memahami negara lain,
Pelajari
negaramu sebelum kamu mempelajari negara lain. Cintai negaramu sebelum kamu
mencintai negara lain.
3. Disiplin
dan kejujuran merupakan modal menuju masa depan.
4. Bersungguh-sungguh
merupakan kunci kesuksesan.
5. Belajar
adalah sebuah kebutuhan bukan kewajiban (ibu Lamiyem guru BK kelas XI).
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmad serta hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan Stady Tour yang telah terlaksana pada Sabtu, 31 Januari
2015-Rabu, 4 Februari 2015 di Bali tepat pada waktunya guna memenuhi tugas
kenaikan kelas XII.
Laporan ini dibuat sebagai
persyaratan untuk mengikuti Ujian Kenaikan Kelas XII yang alhamdulillah kegitan
Study Tour ini telah terlaksana selama beberapa tahun yang lalu. Dalam
penyusunan laporan ini, tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu khususnya dari rekan-rekan sekelompok kami atas
kerjasamanya semua sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik, walaupun
ada beberapa hambatan yang kami alami dalam penyusunan laporan ini. Namun,
berkat motivasi yang disertai kerja keras dan bantuan dari berbagai pihak
akhirnya dapat teratasi.
Semoga laporan ini, dapat bermanfaat
dan menjadi sumber pengetahuan bagi pembaca. Dan apabila dalam pembuatan
laporan ini terdapat kekurangan kiranya pembaca dapat memakluminya. Akhir kata
dengan kerendahan hati, kritik dan saran kami harapkan demi penyempurnaan
laporan ini. Sekian dan terima kasih.
Sukodono, Februari 2015
Tim
Redaksi
Daftar Isi
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................I
HALAMAN JUDUL................................................................................................II
HALAMAN
PENGESAHAN/PERSEMBAHAN..................................................III
HALAMAN
PERSEMBAHAN..............................................................................IV
MOTTO....................................................................................................................V
KATA PENGANTAR.............................................................................................VI
DAFTAR ISI...........................................................................................................VII
Bab I
Pendahuluan
A. Latar
Belakang.........................................................................................1
B. Tujuan
Study Tour...................................................................................1
C. Manfaat
Study Tour.................................................................................2
Bab II Isi
(Laporan Obyek Wisata)
A. Asal-usul
Pulau Bali
B. Sejarah
Pulau Bali
C. Bahasa
Bali
D. Agama
dan Kepercayaan
E. Keindahan
Pulau Bali
1. Tanah
Lot...........................................................................................8
2. Tanjung
Benoa..................................................................................12
a. Sejarah
Tanjung Benoa
b. Peta
dan Alamat Tanjung Benoa Bali
3. Pantai
Pandawa.................................................................................13
4. BCC
(Bali Clasic Center)................................ .................................13
a. Sejarah
Bali Classic Center
b. Kesenian
Bali Classic Center
c. Kesenian
Rakyat dan Upacara Adat Bali
5. Tari
Barong.......................................................................................14
6. Cening
Bagus................................................................. ..................16
7. Monumen
Perjuangan Rakyat Bali...................................................16
8. Pantai
Kuta........................................................................................17
9. Sangeh...............................................................................................18
a. Keunikan
Sangeh
b. Hal
Yang Harus Diperhatikan Katika Berkunjung ke Sangeh
10. Bedugul.............................................................................................20
11. Joger..................................................................................................20
BAB III Penutup
A. Kesimpulan......................
......................................................................23
B. Saran.........................
..............................................................................23
Lampiran
Dokumentasi Kegiatan..............................................................................24
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Indonesia merupakan wilayah yang strategis dan agraris. Di Indonesia
banyak sekali tempat wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi, salah satu
tempat yang bagus untuk dikunjungi adalah Pulau Bali. Bali merupakan salah satu
tempat yang menarik karena keindahan alamnya. Keindahan Bali bahkan sudah
sangat terkenal sampai kemancanegara. Banyak wisatawan domestik maupun
mancanegara yang datang untuk melihat keindahan Pulau Dewata.
Keindahan alam Bali sangatlah tepat bila menjadi tujuan wisata
utama bagi para pecinta alam. Pemandangan yang begitu menakjubkan disertai
keramah tamahan masyarakatnya merupakan satu alasan kuat mengapa Bali banyak
dikunjungi parat lain tapa wisatawan. Keindahan alam serta keunikan budayanya
memang tiada duanya, dua hal yang tempat lain tidak memilikinya.
Pulau Bali mempunyai ciri khas tersendiri, baik dibidang
pariwisata, adat istiadat maupun budayanya. Bali mempunyai banyak tempat wisata
yang menarik dan indah untuk di kunjungi. Adat istiadatnya begitu khas. Ada
banyak adat khas Bali yang tidak dimiliki daerah lain, salah satu contohnya adalah
Upacara Ngaben. Kebudayaannya pun tak
kalah menarik, banyak orang asing yang menyukai
budaya Indonesia, begitu
pula budaya Bali.
Obyek-obyek wisata disana bukan hanya sekedar pantai, tapi juga
ada banyak tempat lainnya, seperti Garuda Wisnu Kencana, Joger yang hanya ada
di Bali atau yang lain – lainnya.
B.
Tujuan
study tour
Study
Tour ini dilaksanakan, guna mengenalkan kepada siswa siswi SMA Negeri 1
Sukodono mengenai indahnya negara kita negara Indonesia, mengenai salah satu
keindahan yang terdapat pada negara kita, yaitu salah satunya pulau Bali. Yang
mana kegiatan ini juga sebagai sarana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan serta
wawasan yang luas dari peserta didik SMA Negeri 1 Sukodono.
Tujuan dari kegiatan
Study Tour ini adalah sebagai berikut:
1. Khususnya
bagi sekolah, untuk mengetahui seberapa besar daya pikir siswa mengenai
pengamatan yang diadakan di Bali.
2. Untuk
meningkatkan wawasan serta pengalaman peserta didik SMA Negeri 1 Sukodono
dengan diadakannya kegiatan study tour pada dunia luar.
3. Melaksanakan
tugas yang diberikan oleh guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia.
4. Sebagai
kegiatan rutin SMA Negeri 1 Sukodono yang diadakan setiap tahunnya.
5. Untuk
meniangkatkan dan membangun rasa kepedulian peserta didik agar menjaga
kelestarian dan kebersihan alam.
6. Untuk
memperoleh umpan balik dari dunia kebudayaan untuk pemantapan dan pengembangan
program pendidikan.
C.
Manfaat study tour
Dengan diadakannya Study Tourini, kami
penulis dapat menyelesaikan tugas karya tulis ini dengan lebih mudah, karena
sebelum karya tulis ini dibuat penulis telah melakukan pengamatan dan merasakan
langsung suasana, seta seperti apa Bali apabila dilihat dengan mata kepala
sendiri. Sehingga dalam pengerjaan karya tulis ini menjadi lebih akurat. Serta
dengan begitu penulis dapat mengambil beberapa manfaat dari kegiatan Study Tour
yaitu sebagai berikut:
1. Penulis
dapat menyimpulkan tentang keadaan-keadaan atau peristiwa yang ada pada wisata di Bali.
2. Memudahkan
pembaca untuk lebih mudah memahami sejarah dari tempat-tempat wisata yang
terdapat di Bali.
3. Dapat
lebih bersyukur dan mengagungkan ke-Esaan Allah SWT, dimana menyadarkan kita
mengenai keindahan, kebudayaan, dan kehidupan yang dianugerahkan kepada kita,
untuk dinikmati.
4. Mengeratkan
tali persaudaraan, yang mana dengan kegiatan ini mendekatkan kita serta
meningkatkan solidaritas kita antar teman dan mendekatkan kita dengan bapak ibu
guru yang telah menemani serta menjaga kami selama lima hari Study Tour di
Bali.
5. Menambah
pengalaman kita tentang budaya dan keanekaragaman daerah lain yang sebelumnya
tidak tahu manjadi tahu.
BAB II
LAPORAN OBYEK WISATA
A. Asal-usul
Pulau Bali
Bali
adalah nama salah satu pulau Baliu provinsi di Indonesia. Selain
terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau
yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan,
Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok.Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini.Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu.Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia.Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok.Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini.Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu.Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia.Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Tahukah Anda dari mana asal
nama Bali untuk menyebut sebuah pulau di timur Pulau Jawa?
Kedatangan
seorang Maha Rsi Markandeya abad
ke-7 memberikan pengaruh besar pada kehidupan penduduk Bali.Beliau adalah
seorang pertapa sakti di Gunung Raung, Jawa Timur.
Suatu
hari beliau mendapat bisikan gaib dari Tuhan untuk bertempat tinggal di sebelah
timur Pulau Dawa (pulau Jawa sekarang).Dawa artinya panjang, karena memang
dulunya pulau Jawa dan Bali menjadi satu daratan.
Dengan
diikuti oleh 800 pengikutnya, beliau mulai bergerak ke arah timur yang masih
berupa hutan belantara. Perjalanan beliau hanya sampai di daerah Jembranasekarang Bali Barat karena pengikut
beliau tewas dimakan harimau dan ular-ular besar penghuni hutan. Akhirnya beliau
memutuskan kembali ke Gunung Raung untuk bersemedi dan mencari pengikut baru.
Dengan
semangat dan tekad yang kuat, perjalanan beliau yang kedua sukses mencapai
tujuan di kaki Gunung Agung (Bali Timur) yang sekarang disebut Besakih.
Sebelum
pengikutnya merabas hutan, beliau melakukan ritual menanam Panca Dhatu berupa
lima jenis logam yang dipercayai mampu menolak bahaya. Perabasan hutan sukses,
tanah-tanah yang ada beliau bagi-bagi kepada pengikutnya untuk dijadikan sawah,
tegalan, rumah, dan tempat suci yang dinamai Wasukih (Besakih).
Ajaran
agamanya disebut agama Bali.Lambat laun para pengikutnya mulai menyebar ke
daerah sekitar, sehingga daerah ini dinamai daerah Bali, daerah yang segala
sesuatunya mempergunakan bebali (sesajen).
Bisa disimpulkan bahwa
nama Bali berasal dari kata bebali yang artinya sesajen.
Ditegaskan
lagi dalam kitab Ramayana yg disusun 1200SM: “Ada sebuah tempat di timur Dawa
Dwipa yang bernama Vali Dwipa, di mana di sana Tuhan diberikan kesenangan oleh
penduduknya berupa bebali (sesajen).”
Vali
Dwipa adalah sebutan untuk Pulau Vali yang kemudian berubah fonem menjadi Pulau
Bali atau pulau sesajen.Tidak salah memang interpretasi ini melihat orang Bali
memang tidak bisa lepas dari sesajen dalam menjalankan kehidupan
sehari-harinya.
B. Sejarah
Pulau Bali
Bali
dikenal sebagai Pulau Dewata (island God/island Paradise) merupakan salah satu
tempat wisata terbaik di Indonesia bahkan dunia. Kuta, Sanur, Nusa Dua,
Bedugul, Ubud, Sukawati, Lovina,
dan lain lain merupakan tempat wisata yang terkenal di Bali.
Bali
adalah sebuah pulau di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu provinsi
Indonesia.Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok.Ibukota
provinsinya ialah Denpasar, yang terletak di bagian selatan pulau ini.Mayoritas
penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu.Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan
pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para
wisatawan Jepang dan Australia.
Penghuni
pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang bermigrasi dari
Asia.Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang
terletak di bagian barat pulau.Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan
datangnya orang-orang Hindu dari India pada 100 SM.
Kebudayaan
Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India, yang prosesnya semakin
cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di
berbagai prasasti, diantaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri
Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa. Diperkirakan
sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai
dikembangkan.
Beberapa
tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan
Majapahit (1293–1500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah
mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir
seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah
kerajaan-kerajaan Islam
di
nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan,
pendeta, artis, dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari
Pulau Jawa ke Bali.
Orang
Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda
pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat
tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan
penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga
sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka
di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an
kehadiran Belanda telah menjadi permanen, yang awalnya dilakukan dengan
mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama
lain.
Belanda
melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur, dan
disusul dengan daerah Denpasar.Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun
persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan
terjadinya perang sampai mati atau puputan, yang melibatkan seluruh rakyat baik
pria maupun wanita termasuk rajanya.
Diperkirakan
sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah
memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang
memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga
pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah.
Jepang
menduduki Bali selama Perang Dunia II, dan saat itu seorang perwira militer
bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali ‘pejuang
kemerdekaan’.Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945,
Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali
pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang.Hal ini ditentang oleh
pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.
Pada
20 November 1940, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa
Marga, Kabupaten Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai, yang berusia
29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan
sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota
batalion Bali tersebut tewas semuanya, dan menjadikannya sebagai perlawanan
militer Bali yang terakhir.
Pada
tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian
dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu
negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh
Sukarno dan Hatta.
Letusan
Gunung Agung yang terjadi di tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian
rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah
lain di Indonesia.
Tahun
1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap pemerintah nasional di
Jakarta, di Bali dan banyak daerah lainnya terjadilah penumpasan terhadap
anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali, diperkirakan lebih
dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian, kejadian-kejadian
di masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil
diungkapkan secara hukum.
Serangan
teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di
kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209
orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian
di Kuta dan pantai Jimbaran.Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan
internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing,
dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa
tahun terakhir ini.
Pulau
Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112
km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25?23?
Lintang Selatan dan 115°14?55? Lintang Timur yang mebuatnya beriklim tropis
seperti bagian Indonesia yang lain.
Gunung
Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini
terakhir meletus pada Maret 1963.Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada
di Bali.Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan
bencana yang dahsyat di bumi.Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan
Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
Berdasarkan
relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang
memanjang dari barat ke timur dan diantara pegunungan tersebut terdapat gugusan
gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak
berapi yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas, dan Gunung Seraya.
Adanya
pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2
(dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit
dan kurang landai, dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai.
Kemiringan
Ibu
kota Bali adalah Denpasar. Tempat-tempat penting lainnya adalah Ubud sebagai
pusat seni terletak di Kabupaten Gianyar; sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak,
Jimbaran dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tujuan pariwisata,
baik wisata pantai maupun tempat peristirahatan.
Luas
wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik
Indonesia. Secara administratif Provinsi Bali terbagi atas 9 kabupaten/kota, 55
kecamatan dan 701 desa/kelurahan.
C. Bahasa Bali
Bahasa pergaulan
orang Bali menurut pemakaiannya dapat digolongkan menjadi :
1. Bahasa Bali Alus
Bahasa
Bali alus/baku digunakan apabila berbicara dengan orang yang dihormati.
2. Bahasa Bali Biasa
Bahasa
Bali biasa dipakai apabila berbicara dengan orang yang sederajat/orang yang
dianggap lebih rendah.
Bahasa
Bali dan Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling luas pemakaiannya di Bali,
dan sebagaimana penduduk Indonesia lainnya, sebagian
besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual.
Meskipun terdapat beberapa dialek dalam bahasa Bali, umumnya masyarakat Bali
menggunakan sebentuk bahasa Bali pergaulan sebagai pilihan dalam berkomunikasi.Secara
tradisi, penggunaan berbagai dialek bahasa Bali ditentukan berdasarkan sistem
catur warna dalam agama Hindu Dharma; meskipun pelaksanaan tradisi tersebut
cenderung berkurang.
Bahasa
Inggris adalah bahasa ketiga (dan bahasa asing utama) bagi banyak masyarakat Bali,
yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang besar dari industri pariwisata.Para
karyawan yang bekerja pada pusat-pusat informasi wisatawan di Bali, seringkali
juga memahami beberapa bahasa asing dengan kompetensi yang cukup memadai.
D. Agama dan kepercayaan
Agama
yang di anut oleh sebagian orang Bali adalah agama Hindu sekitar 95%, dari
jumlah penduduk Bali, sedangkan sisanya 5% adalah penganut agama Islam,
Kristen, Katholik,
Orang
yang meninggal dunia pada orang Hindu diadakan upacara Ngaben yang dianggap
sanggat penting untuk membebaskan arwah orang yang telah meninggal dunia dari
ikatan-ikatan duniawinya menuju surga.Ngaben itu sendiri adalah upacara
pembakaran mayat. Hari raya umat agama hindu adalah Nyepi yang pelaksanaannya
pada perayaan tahun baru saka pada tanggal 1 dari bulan 10 (kedasa), selain itu
ada juga hari raya galungan, kuningan, saras wati, tumpek landep, tumpek uduh,
dan siwa ratri.
Pedoman
dalam ajaran agama Hindu yakni : (1).tattwa (filsafat agama), (2). Etika
(susila), (3).Upacara (yadnya).Dibali ada 5 macam upacara (panca yadnya), yaitu
(1).Manusia Yadnya yaitu upacara masa kehamilan sampai masa dewasa. (2). Pitra
Yadnya yaitu upacara yang ditujukan kepada roh-roh leluhur. (3).Dewa Yadnya
yaitu upacara yang diadakan di pura / kuil keluarga.(4).Rsi yadnya yaituupacara
dalam rangka pelantikan seorang pendeta. (5). Bhuta yadnya yaitu upacara untuk
roh-roh halus disekitar manusia yang mengganggu manusia.
E. Keindahan Pulau
Bali
1. Tanah Lot
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh
seorang brahmana yang mengembara dariJawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan
kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Tanah Lot Bali
merupakan salah satu obyek wisata yang terkenal di Indonesia. Di Tanah
Lot Bali terdapat sebuah Pura yang letaknya di atas pulau karang kecil yang
banyak dikunjungi oleh wisatawan khususnya menjelang matahari terbenam. Bagi
orang Bali, Pura yang berada di Tanah Lot merupakan Pura laut yang dihormati.
Pura Tanah Lot Bali didirikan pada abad XV
masehi oleh Pedanda Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal
dari kerajaan Majapahit. Pura Tanah Lot terletak di laut dan terpisah dari
daratan dan di sekitar Pura ini terdapat beberapa Pura kecil dan besar antara
lain Pura Pekendungan. Di bawah dan di sebelah barat terdapat sumber air tawar
yang merupakan air suci bagi umat Hindu.
Tanah
Lot Bali merupakan salah satu tujuan wisata favorit yang sering dikunjungi
wisatawan yang ingin membuktikan keunikan tempat wisata ini. Jika anda jalan -
jalan untuk liburan tidak ada salahnya anda mengunjungi Tanah Lot Bali.
Tanah Lot Bali merupakan salah satu obyek
wisata yang terkenal di Indonesia. Di Tanah Lot Bali terdapat sebuah Pura
yang letaknya di atas pulau karang kecil yang banyak dikunjungi oleh wisatawan
khususnya menjelang matahari terbenam. Bagi orang Bali, Pura yang berada di
Tanah Lot merupakan Pura laut yang dihormati.
Pura Tanah Lot Bali didirikan pada abad XV
masehi oleh Pedanda Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal
dari kerajaan Majapahit. Pura Tanah Lot terletak di laut dan terpisah dari
daratan dan di sekitar Pura ini terdapat beberapa Pura kecil dan besar antara
lain Pura Pekendungan. Di bawah dan di sebelah barat terdapat sumber air tawar
yang merupakan air suci bagi umat Hindu.
Pura Tanah Lot Bali terletaak di Desa Beraban
Kecamatan Kediri jaraknya sekitar 13 km dari kota Tabanan, Bali. Bila air sedang surut para pengunjung dapat
langsung sampai ke pelataran Pura untuk bersembahyang. Di bawah Pura terdapat
beberapa gua yang di dalamnya hidup beberapa ekor ular besar dan kecil berwarna
hitam putih. Ular - ular ini sangat jinak dan tidak boleh diganggu. Jika air
laut sedang pasang, maka Pura Tanah Lot akan kelihatan seperti perahu yang
terapung di atas air.
Tanah Lot Bali merupakan salah satu tujuan
wisata favorit yang sering dikunjungi wisatawan yang ingin membuktikan keunikan
tempat wisata ini. Jika anda jalan - jalan untuk liburan tidak ada salahnya
anda mengunjungi Tanah Lot Bali.
Tanah Lot Bali merupakan salah satu obyek
wisata yang terkenal di Indonesia. Di Tanah Lot Bali terdapat sebuah Pura
yang letaknya di atas pulau karang kecil yang banyak dikunjungi oleh wisatawan
khususnya menjelang matahari terbenam. Bagi orang Bali, Pura yang berada di
Tanah Lot merupakan Pura laut yang dihormati.
Pura Tanah Lot Bali didirikan pada abad XV
masehi oleh Pedanda Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal
dari kerajaan Majapahit. Pura Tanah Lot terletak di laut dan terpisah dari
daratan dan di sekitar Pura ini terdapat beberapa Pura kecil dan besar antara
lain Pura Pekendungan. Di bawah dan di sebelah barat terdapat sumber air tawar
yang merupakan air suci bagi umat Hindu.
Tanah
Lot Bali merupakan salah satu tujuan wisata favorit yang sering dikunjungi
wisatawan yang ingin membuktikan keunikan tempat wisata ini. Jika anda jalan -
jalan untuk liburan tidak ada salahnya anda mengunjungi Tanah Lot Bali.
Tanah Lot Bali merupakan salah satu obyek
wisata yang terkenal di Indonesia. Di Tanah Lot Bali terdapat sebuah Pura
yang letaknya di atas pulau karang kecil yang banyak dikunjungi oleh wisatawan
khususnya menjelang matahari terbenam. Bagi orang Bali, Pura yang berada di
Tanah Lot merupakan Pura laut yang dihormati.
Pura Tanah Lot Bali didirikan pada abad XV
masehi oleh Pedanda Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal
dari kerajaan Majapahit. Pura Tanah Lot terletak di laut dan terpisah dari
daratan dan di sekitar Pura ini terdapat beberapa Pura kecil dan besar antara
lain Pura Pekendungan. Di bawah dan di sebelah barat terdapat sumber air tawar
yang merupakan air suci bagi umat Hindu.
Pura Tanah Lot Bali terletaak di Desa Beraban
Kecamatan Kediri jaraknya sekitar 13 km dari kota Tabanan, Bali. Bila air sedang surut para pengunjung dapat
langsung sampai ke pelataran Pura untuk bersembahyang. Di bawah Pura terdapat
beberapa gua yang di dalamnya hidup beberapa ekor ular besar dan kecil berwarna
hitam putih. Ular - ular ini sangat jinak dan tidak boleh diganggu. Jika air
laut sedang pasang, maka Pura Tanah Lot akan kelihatan seperti perahu yang
terapung di atas air.
Tanah
Lot Bali merupakan salah satu tujuan wisata favorit yang sering dikunjungi
wisatawan yang ingin membuktikan keunikan tempat wisata ini. Jika anda jalan -
jalan untuk liburan tidak ada salahnya anda mengunjungi Tanah Lot
Bali. Tanah Lot Bali
merupakan
salah satu obyek wisata yang terkenal di Indonesia. Di Tanah Lot Bali
terdapat sebuah Pura yang letaknya di atas pulau karang kecil yang banyak
dikunjungi oleh wisatawan khususnya menjelang matahari terbenam. Bagi orang
Bali, Pura yang berada di Tanah Lot merupakan Pura laut yang dihormati.
Pura Tanah Lot Bali terletaak di Desa Beraban
Kecamatan Kediri jaraknya sekitar 13 km dari kota Tabanan, Bali. Bila air sedang surut para pengunjung dapat
langsung sampai ke pelataran Pura untuk bersembahyang. Di bawah Pura terdapat
beberapa gua yang di dalamnya hidup beberapa ekor ular besar dan kecil berwarna
hitam putih. Ular - ular ini sangat jinak dan tidak boleh diganggu. Jika air
laut sedang pasang, maka Pura Tanah Lot akan kelihatan seperti perahu yang
terapung di atas air.
Tanah Lot Bali merupakan salah satu tujuan
wisata favorit yang sering dikunjungi wisatawan yang ingin membuktikan keunikan
tempat wisata ini. Jika anda jalan - jalan untuk liburan tidak ada salahnya
anda mengunjungi Tanah Lot Bali.
Tanah Lot Bali merupakan salah satu obyek
wisata yang terkenal di Indonesia. Di Tanah Lot Bali terdapat sebuah Pura
yang letaknya di atas pulau karang kecil yang banyak dikunjungi oleh wisatawan
khususnya menjelang matahari terbenam. Bagi orang Bali, Pura yang berada di
Tanah Lot merupakan Pura laut yang dihormati.
Pura Tanah Lot Bali didirikan pada abad XV
masehi oleh Pedanda Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal
dari kerajaan Majapahit. Pura Tanah Lot terletak di laut dan terpisah dari
daratan dan di sekitar Pura ini terdapat beberapa Pura kecil dan besar antara
lain Pura Pekendungan. Di bawah dan di sebelah barat terdapat sumber air tawar
yang merupakan air suci bagi umat Hindu.
Pura Tanah Lot Bali terletaak di Desa Beraban
Kecamatan Kediri jaraknya sekitar 13 km dari kota Tabanan, Bali. Bila air sedang surut para pengunjung dapat
langsung sampai ke pelataran Pura untuk bersembahyang. Di bawah Pura terdapat
beberapa gua yang di dalamnya hidup beberapa ekor ular besar dan kecil berwarna
hitam putih. Ular - ular ini sangat jinak dan tidak boleh diganggu. Jika air
laut sedang pasang, maka Pura Tanah Lot akan kelihatan seperti perahu yang
terapung di atas air.
Tanah Lot Bali merupakan salah satu tujuan
wisata favorit yang sering dikunjungi wisatawan yang ingin membuktikan keunikan
tempat wisata ini. Jika anda jalan - jalan untuk liburan tidak ada salahnya
anda mengunjungi Tanah Lot Bali.
Pura Tanah Lot Bali didirikan pada abad XV
masehi oleh Pedanda Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal
dari kerajaan Majapahit. Pura Tanah Lot terletak di laut dan terpisah dari
daratan dan di sekitar Pura ini terdapat beberapa Pura kecil dan besar antara
lain Pura Pekendungan. Di bawah dan di sebelah barat terdapat sumber air tawar
yang merupakan air suci bagi umat Hindu.
Pura Tanah Lot Bali terletaak di Desa Beraban
Kecamatan Kediri jaraknya sekitar 13 km dari kota Tabanan, Bali. Bila air sedang surut para pengunjung dapat
langsung sampai ke pelataran Pura untuk bersembahyang. Di bawah Pura terdapat
beberapa gua yang di dalamnya hidup beberapa ekor ular besar dan kecil berwarna
hitam putih. Ular - ular ini sangat jinak dan tidak boleh diganggu. Jika air
laut sedang pasang, maka Pura Tanah Lot akan kelihatan seperti perahu yang
terapung di atas air.
Tanah Lot Bali merupakan salah satu tujuan
wisata favorit yang sering dikunjungi wisatawan yang ingin membuktikan keunikan
tempat wisata ini. Jika anda jalan - jalan untuk liburan tidak ada salahnya
anda mengunjungi.
2.
Tanjung Benoa
a. Sejarah Tanjung Benoa
Pada tahun 1546
pantai Tanjung Benoa dahulu merupakan sebuah pelabuhan kecil, yang dijadikan
oleh para pedagang Cina untuk berlabuh. Para pedagang Cina tersebut menjual
barang dagangannya pada penduduk setempat. Tak hanya sekedar menjual saja, tapi
pedagang Cina tersebut juga membeli barang-barang dagangan penduduk asli. Dari
hasil pertukaran jual barang membuat pedagang cina banyak menetap di Tanjung
Benoa. Dengan menetapnya para pedagang Cina membuat Tanjung Benoa memiliki
keunikan tersendiri, dimana terdapat Vihara yang lumayan besar. Vihara tersebut
diberi nama Vihara Caow Eng Bio.
a.
Peta
dan alamat Tanjung Benoa Bali
Tanjung
Benoa letaknya di Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. Jarak yang
ditempuh jika dari Kuta sekitar 35 menit, Sanur 40 menit, Denpasar 45 menit,
dan 20 menit dari Airport Ngurah Rai.
3.
Pantai
Pandawa
Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta
selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering
disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai ini
terdapat dua tebing yang sangat besar yang pada salah satu sisinya dipahat lima
patung Pandawa dan Kunti. Keenam patung tersebut secarara berurutan (dari
posisi tertinggi) diberi penejasan nama Dewi Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sahadewa.
Selain untuk
tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut karena kontur pantai yang landai dan ombak yang tidak
sampai ke garis pantai. Cukup banyak wisatawan yang melakukan paralayang dari Bukit Timbis hingga ke Pantai Pandawa.
4. BCC(Bali
Classic Center)
a. Sejarah Bali
Classic Centre
Bali Classic
Centre (BCC) merupakan obyek wisata buatan yang menarik untuk mengundangkan
wisatawan yang sedang berliburan di Bali. BCC yang disebut sebagai "Bali
Mini" ini berlokasi di Banjar Nyuh Kuning. Perkampungan seniman, Ubud,
Kabupaten Gianyar. BCC dibangun diatas hamparan seluas 5 hektar dan beroperasi
sejak Juli 2007. Tempat ini menyuguhkan atraksi seni budaya dan tradisi
kehidupan masyarakat setempat seperti proses pembuatan merangkai Janur (Banten)
dan pengolahan hasil-hasil pertanian secara tradisional.
b. Kesenian Bali Classic Centre
c. Kesenian rakyat dan upacara adat Bali
Tari tradisional dalam upacara adat saling berkaitan, baik sebagai
pelengkap maupun perantara mencapai tujuan. Sebagai contoh, tarian untuk
keselamatan dan perlindungan biasanya masyarakat Bali mengadakan pertunjukan
kesenian. Kesenian tertentu sangat dekat dengan konteks budaya dan tujuan
dilakukannya upacara keselamatan dan perlindungan. Tari-tarian tertentu
tersebut digunakan untuk upacara perkawinan, khitanan, bersih desa dan banyak
cara lainnya.
Secara hirarki perlaksanaan dan tata cara pertunjukan. Tari-tarian tertentu
pada pementasannya diatur dalam bentuk upacara. Tata pementasan dapat dirinci
dan diatur dalam bentuk sedemikian rupa sehingga dalam pelaksanaannya mampu
berjalan lancar, tertib, dan selesai tepat waktu. Namun dalam kegiatan lain, pementasan tarian-tarian tertentu dipentaskan
banyak mengalami hambatan. Secara ilustrasi, kegiatan pelaksanaan pementasan
acara kesenian dan tradisi upacara tertentu kurang berjalan sesuai harapan.
Misalnya pada saat upacara perkawinan secara umum dapat berlangsung kurang
lebih seperti ini.
Upacara diawali dengan cara pengenalan lebih dekat keluarga mempelai pria
ke wanita. Acara bertujuan agar keluarga pria mengenal calon menantu.
Selanjutnya, acara lamaran bertujuan meminta secara resmi calon pengantin wanita
untuk dijadikan istri. Acara berikutnya adalah memberikan peningset atau ikatan
dalam bentuk seperangkat pakaian lengkap kepada calon pengantin wanita sesuai
tanggal dan hari yang ditetapkan. Sehari menjelang pernikahan dilakukan siraman
baik pihak wanita maupun mempelai laki-laki dilakukan mandi secara simbolis
yang menunjukkan bahwa kedua mempelai berangkat dalam badan yang bersih.
Pada acara ini juga dikenal sebagai Widodareni (Jawa), yakni acara dimana
berbagai kerabat mempelai pria dan wanita saling bersilaturahmi. Kemudian
dilanjutkan upacara panggih pada pagi harinya dengan melakukan sederetan
upacara prosesi sampai akad nikah hingga keduanya kepalaminan. Untuk keperluan
bersih desa dapat dilakukan dengan beberapa tahapan yang kurang lebih dapat
disebutkan sebagai berikut :
Upacara tradisi bersih desa dilaksanakan dalam setahun sekali yakni pada
saat penduduk setelah menunai panen raya serasa serentak. Tujuan pelaksanaan
upacara adalah untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan bahwa masyarakat
diberi limpahan keberhasilan panen, cukup untuk digunakan beberapa bulan ke
depan dari hasil bumi yang diperoleh pada panen raya ini.
Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan
Pra-Hindu.Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan
kebatilan (adharma).Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan
kostum binatang berkaki empat, sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda,
yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya.
Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di
antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Macan, Barong Landung.
Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan
wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian
cukup lengkap.
Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau,
dan lembu.Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca
cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan. Barong ini
dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang): satu penari mengambil
posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari
kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.
Secara
sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa
dipertunjukkan oleh masyarakat Cina.Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam
pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang
dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi
Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.
Macam-macam Tari Barong
1.
Barong
Ket :
Barong Ket atau Barong Keket adalah tari Barong yang paling banyak terdapat
di Bali dan paling sering dipentaskan serta memiliki pebendaharaan gerak tari
yang lengkap. Dari wujudnya, Barong Ket ini merupakan perpaduan antara singa,
macan, sapi atau boma.Badan Barong ini dihiasi dengan ukiran-ukiran dibuat dari
kulit, ditempel kaca cermin yang berkilauan dan bulunya dibuat dari perasok
(serat dari daun sejenis tanaman mirip pandan), ijuk atau ada pula dari bulu
burung gagak.
2.
Barong
Bangkal :
3.Barong Landung :
Barong
Landung adalah satu wujud susuhunan yg berwujud manusia tinggi mencapai 3
meter. Barong Landung tidak sama dengan barong ket yg sudah
dikomersialisasikan. Barong Landung lebih sakral dan diyakini kekuatannya sebagai
pelindung dan pemberi kesejahteraan umat.Barong Landung banyak dijumpai
disekitar Bali Selatan, spt Badung, Denpasar, Gianyar, Tabanan.
4. Barong Macan :
4. Barong Macan :
Sesuai dengan namanya, Barong ini menyerupai seekor macan dan termasuk
jenis barong yang terkenal di kalangan masyarakat Bali.Dipentaskannya dengan
berkeliling desa dan adakalanya dilengkapi dengan suatu dramatari semacam Arja
serta diiringi dengan gamelan batel.
5. Rangda :
Rangda adalah ratu dari para leak dalam mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan
ini diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan
nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik.
6. Cening Bagus
Pusat kacang Bali adalah toko yang
terbesar di Denpasar Bali spesial di bidang oleh oleh khas dari Pulau
Bali. Alamat Alamat pusat kacang Bali ada di jalan Pulau Sumatra No
25 Denpasar Bali. Jika anda pas pergi liburan ke Bali dan ingin membeli oleh
oleh dari Bali,maka pusat kacang Bali siap mengantar pesanan anda. Free alias
gratis biaya antar. Tentu saja anda harus menelpon dahulu ke no pusatacang Bali
di 0361 262335.
Toko Pusat Oleh Oleh Khas
Bali akan di buka mulai pukul 09 pagi dan akan menerima pengunjung sampai
pukul 10 malam.
Aneka macam jajanan khas
Bali ada di Toko ini seperti yang paling terkenal SALAK GULA PASIR,
salak asli dari daerah Bali timur tepatnya di Kabupaten Karangasem. Yang tak
kalah larisnya dari produk kami seperti Kacang Disco aneka
rasa, Kacang Rahayu,Ikan Goreng aneka rasa dan lain sebagainya.
7. Monumen Perjuangan Rakyat Bali
Museum
Perjuangan Rakyat Bali tercetus Pada Tahun 1980. Berawal dari ide Dr. Ida Bagus
Mantra yang saat itu adalah Gubernur Bali. Ia mencetuskan ide awalnya tentang
museum dan monumen untuk perjuangan rakyat Bali. Lalu pada tahun 1981, diadakan
sayembara desain monumen, yang dimenangkan oleh Ida Bagus Yadnya, yang adalah
seorang mahasiswa jurusan arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. Lalu
pada tahun 1988 dilakukan peletakan batu pertama dan selama kurang lebih 13
tahun pembangunan monumen selesai. Tahun 2001, bangunan fisik monumen selesai.
Setahun kemudian, pengisian diorama dan penataan lingkungan monumen dilakukan.
Pada bulan September 2002, SK Gubernur Bali tentang penunjukan Kepala UPTD
Monumen dilaksanakan. Dan akhirnya, pada tanggal 1 Agustus 2004, Pelayanan
kepada masyarakat dibuka secara umum, setelah sebelumnya pada bulan Juni 2003
peresmian Monumen dilakukan oleh Presiden RI pada saat itu Ibu Megawati
Soekarnoputri.
Monumen
yang terletak di kawasan Lapangan
Renon ini memang sangat
menarik perhatian bagi semua orang karena tempatnya yang terawat dengan baik
dan bersih dan lengkap dengan menara yang menjulang ke angkasa yang mempunyai
arsitektur khas Bali yang indah. Lokasi monumen ini juga sangat strategis
karena terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali yang juga
di depan Gedung DPRD Provinsi Bali tepatnya di Lapangan Renon Nitimandala.
Tempat ini merupakan tempat pertempuran jaman kemerdekaan antara rakyat Bali
melawan pasukan penjajah. Perang ini terkenal dengan sebutan "Perang Puputan" yang berarti perang habis-habisan.
Monumen ini didirikan untuk memberi penghormatan pada para pahlawan serta
merupakan lambang penghormatan atas perjuangan rakyat Bali.
8.
Pantai Kuta
Pantai
Kuta - Bali, kalau mendengar kata pantai rasanya
rindu akan suasana ketika bermain pasir dan menikmati keindahan alam dan
ombaknya. Bagi teman - teman yang belum pernah ke pantai kuta, kumpulan
artikel ini
dapat memberikan gambaran tentang pesona obyek wisata ini. terletak 11 km
sebelah selatan Denpasar, di bagian selatan pulau Bali,
tepatnya di Kabupaten Badung. Pantainya yang membentang lebih dari 2 km ini
menawarkan keindahan yang menawan, pasir putihnya yang indah dan pesona sunset
( matahari tenggelam ) yang mengesankan bagi setiap wisatawan.
Pantai Kuta juga tempat yang biasa
digunakan untuk olahraga laut seperti selancar, berlayar, menyelam ataupun
memancing. peselancar pemula dapat menyewa papan selancar yang rata - rata
seharga Rp. 25 000 - Rp. 30 000 per hari, atau apabila ingin didampingi pelatih
selancar, wisatawan cukup dibebani sebesar Rp. 75 000.
Selain terkenal dengan pantai dan
sunset, kuta juga terkenal sebagi pusat
hiburan malam di Bali, selain itu Kuta juga menawarkan fasilitas yang lengkap
seperti : pusat perbelanjaan, butik, galeri, restoran dan bahkan hotel, mulai
hotel kecil dengan harga terjangkau sampai dengan resort mewah. Letaknya juga
strategis, selain dekat dengan bandar udara Ngurah Rai, transportasi ke Kuta
juga mudah.
Hotel di Kuta sebagian besar dekat dengan
pusat pertokoan namun terhindar dari kebisingan karena berada di antara kebun -
kebun tropis khas Bali serta akses yang mudah menuju pantai. Sebagian hotel di
kuta seperti Hard Rock Hotel, Aneka Beach Hotel dan beberapa hotel
lainnya juga berada di dekat pantai dan bahkan menghadap ke Pantai Kuta.
9.
Sangeh
Sangeh adalah sebuah tempat pariwisatadi pulauBali yang terletak di Desa Sangeh,Kecamatan Abiansemal,Kabupaten Badung, Bali.
Sangeh
terkenal karena ini merupakan sebuah desa di mana monyet-monyet (beruk)
berkeliaran dengan bebas dan di keramatkan oleh penduduk setempat di sebuah
hutan. Di tengah hutan ada pula sebuah pura yang bernama Pura Bukit Sari.Pura
ini dibangun oleh Kerajaan Mengwi dan sekarang diserahkan ke penduduk setempat.
Monyet di sini memiliki raja dan konon memiliki tiga wilayah kerajaan.
Menurut
legenda,adanya Pura Bukit Sari di hutan ini diceritakan secara mitologis dalam
Lontar Babad Mengwi. Diceritakan putri Ida Batara di Gunung Agung berkeinginan
untuk disungsung di Kerajaan Mengwi. Atas kehendak dia maka hutan pala yang ada
di Gunung Agung tempat putri Ida Batara Gunung Agung bermukim pindah secara
misterius pada waktu malam.
Putra angkat
Raja Mengwi tersebut bernama Anak Agung Ketut Karangasem. Atas penemuan
tersebut Cokorda Sakti Blambangan memerintahkan untuk membangun kembali pura
tersebut dan diberi nama Pura Bukit Sari. Yang dipuja di pura tersebut adalah
Ida Batara Gunung Agung dan Batara Melanting. Pura Besakih di lereng Gunung
Agung itu tergolong Pura Purusa atau sebagai jiwa dari Pulau Bali.
a.
Keunikan
Sangeh
Salah satu keunikan yang ada di obyek wisata Sangeh
Bali adalah, anda akan melihat pohon pala besar yang batangnya menyerupai
bentuk kelamin pria dan wanita, sehingga pohon pala ini dinamakan pohon Lanang
Wadon, yang artinya pohon yang melambangkan pria dan wanita.
Tepat di tengah-tengah hutan. anda akan melihat dua
buah Pura. Pura yang lebih kecil namanya pura Melanting dan pura yang lebih
luas namanya pura Bukit Sari. Para penduduk setempat, sangat menyakralkan
keberadaan dari Pura tersebut, begitu pula dengan monyet monyet yang ada
disekitar obyek wisata Sangeh.
Hal ini sangat berhubungan erat dengan cerita dari
keberadaan Sangeh itu sendiri, yang diyakini merupakan Duwe (milik) dari para
Dewa Pura Bukit Sari.
b.
Hal yang
harus diperhatikan ketika berkunjung ke Sangeh
Hal
yang harus diperhatikan jika anda berkunjung ke obyek wisata Sangeh adalah,
tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan, serta tidak membawa barang bawaan
yang berlebihan. Ini bertujuan untuk menghindari kejadian yang tidak
diinginkan, seperti monyet mengambil perhiasan anda atau barang bawaan yang
anda bawa.
Sebaiknya anda menyiapkan beberapa makanan seperti pisang atau ketela
yang dapat anda beli di warung sekitar areal parkir dari objek wisata Sangeh.
Pemandu wisata di sekitar areal Sangeh banyak tersedia, dengan berpakaian adat
Bali, yang siap membantu anda bila anda perlukan.
Berwisata ke daerah Sangeh lebih cocok untuk wisata keluarga bersama
putra putri anda. Karena dapat memperkenalkan hutan lindung kepada anak anda
dan putra putri anda dapat berinteraksi dengan monyet – monyet yang ada di
Sangeh. Aktivitas favorit wisatawan saat berkujung ke objek wisata Sangeh
adalah berfoto bersama monyet dan memberi makan monyet, tentunya anda juga
ingin mencobanya bukan?
10. Bedugul
Bedugul adalah
nama sebuah kawasan wisata di kabupaten Tabanan, Bali.Bedugul dapat dicapai
dalam 1,5 jam perjalanan dari Kuta dan 2 jam dari Bandara Ngurah Rai Bali.
Beberapa
tempat wisata dan atraksi wisata yang bisa ditemui di sini diantaranya Kebun
Raya Bedugul (Bedugul Botanical Garden), Danau Beratan, Danau Tamblingan,
Aktifitas watersport seperti jetski, belanja buah dan sayur segar.
Karena memiliki suhu
yang dingin, kira-kira 19 derajat celcius, Bedugul dikembangkan sebagai sentra
perkebunan sayur dan juga buah strawberry. Ngga salah, jika melewati pasar
Bedugul atau di seputar tempat wisata di Bedugul, banyak pedagang yang
menawarkan strawberry
11. Joger
Dulu (sebelum 1981) kata atau gabungan dari lima huruf J+O+G+E+R
memang belum pernah ada atau setidak-tidaknya belum pernah kita lihat maupun
dengar dipakai di mana pun, kapan pun maupun oleh siapa pun juga, tapi pada
akhir tahun 1980, ketika kami merencanakan untuk memiliki sebuah nama bagi toko
kecil kami yang waktu itu akan kami buka di Jl. Sulawesi 37, Denpasar (tepat di
depan Pasar Badung – Pasar Tradisional terbesar di Bali), oleh pihak Kantor
Perdagangan, kami diminta dan bahkan diwajibkan untuk memiliki sebuah nama bagi
toko kami, agar toko kami bisa dibedakan dengan toko-toko orang lain yang tentu
saja juga atau bahkan sudah punya nama, seperti Toko Sinar Mas, Toko Merdeka,
Toko Jaya Abadi, Toko Murah, Toko Sederhana dan lain-lainnya, tapi kami/saya
(Joseph Theodorus Wulianadi) yang terlahir pada pada tanggal 9 bulan 9 tahun
1951 (di atas sebuah tempat tidur) di kota Denpasar (ibu kota Bali) yang
tampaknya sudah terbiasa untuk bersikap “lain daripada yang lain” (suka
nyleneh) waktu itu seperti biasa atau secara alami, subyektif, otonom (merdeka)
dan wajar menolak untuk menamai toko kami dengan nama yang umum atau apalagi
yang berbau “public domain”.
Lalu mulai tanggal 19 Januari 1981 (hari lahir JOGER), nama
JOGER itupun secara praktis, de facto dan benar-benar terbuka (di forum
publicum) kami pakai untuk menamakan toko kami yang pertama tersebut, karena
waktu itu di samping mencantumkannya dalam izin dagang kami, nama JOGER juga
sudah langsung kami cantumkan pada papan nama toko kami yang waktu itu (maaf!)
masih perlu dan masih boleh berbunyi & berbau kebarat-baratan, yaitu “ART
& BATIK SHOP JOGER” yang kami pajang di bagian depan atas toko kami. Dan
sejak itu pulalah sebenarnya nama JOGER murni merupakan hasil rekayasa atau
ciptaan saya/kami tersebut mulai kami pakai, jaga, pelihara serta tumbuh
kembangkan nilai-nilai moral, nilai-nilai social, ekonomi maupun spiritualnya
dalam kiprah kami sebagai “pengusaha yang seniman” atau “seniman yang pengusaha”
justru dengan senantiasa bersikap BAJU2RA5BER alias bersikap BAik, JUjur,
RAmah, RAjin, BERtanggungjawab, BERani, BERinisiatif, BERsyukur dan sehingga
kami pun bisa benar-benar BERmanfaat bukan hanya bagi diri atau toko kami
secara sempit saja, melainkan juga bermanfaat bagi para stakeholder (sesama)
maupun bagi lingkungan hidup yang konon sama-sama kita cintai serta dambakan
kelestariannya secara wajar (adil & beradab) dan berkesinambungan.
Demikianlah, dulu sebelum 19 Januari 1981 sama sekali belum pernah
ada pihak lain yang melihat, mendengar, memakai, tertarik, perduli, menjaga,
memelihara serta menumbuhkembangkan nama JOGER sampai boleh dan bisa menjadi
sebuah nama besar dan harum yang bahkan sering kali dianggap identik dengan T
Shirt – T Shirt atau kaus-kaus (kaos-kaos) maupun souvenir-souvenir dengan
disain kata-kata uniek/khas karya Mr. Joger yang walaupun sebenarnya sudah
punya kemampuan, peluang maupun permintaan pasar yang sangat besar untuk
membuka cabang atau mengembangkan sayap ke mana-mana, tapi karena merasa dan
sadar bahwa kami bukanlah pohon yang harus bercabang-cabang dan juga bukan
burung yang harus mengembangkan sayap kesana ke mari, maka sejak tanggal 7 Juli
1987 (777), di samping memutuskan untuk punya hanya satu toko yang terletak di
Jl. Raya Kuta (sejak dulu memang tanpa nomer), Kuta, Bali ini saja, kami juga
secara tegas membatasi pembelian kaus-kaus (T Shirt) JOGER, dan juga secara
tegas melarang penjualan semua produk bermerek dagang, bercap JOGER dan
bertanda tangan JOGER untuk diperjualbelikan sebagai komoditi biasa di luar
satu-satunya gerai kami yang sejak 1990 sudah kami sebut sebagai Pabrik
Kata-Kata JOGER, (Jl. Raya Kuta, Kuta, Bali). Terima kasih atas perhatian serta
simpati Anda pada JOGER yang kecil dan jelek, tapi sehat dan tidak jahat ini.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dan uraian yang
telah penulis kemukakan di muka, maka penulis dapat menarik simpulan mengenai
Pulau Dewata Bali sebagai obyek wisata. Maka ditarik beberapa kesimpulan, yaitu
sebagai berikut:
1. Pulau
Dewata Bali merupakan objek wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan,
baik wisatawan domestik maupun wisatawan mencanegara.
2. Dengan
adanya keindahan alam dan budaya Bali, maka dapat menjanjikan kelestarian alam
dan budaya Bali.
3. Dalam
bidang perekonomian, Bali memiliki banyak potensi untuk mengembangkan potensi,
yaitu dengan adanya Cening Bagus, Joger dan lain sebagainya.
4. Masyarakat
Bali masih memegang teguh adat istiadat dan budaya zama dulu.
5. Bali
teah memiliki sarana dan prasarana yang sangat memadai, yaitu adanya pertokoan,
rumah sakit, penginapan atau hotel, dan masih banyak lagi.
B. Saran
Setiap yang telah kita lakukan pasti ada
kekurangan dan kelebihan apalagi saat study tour ini. Penyusun sangat puas
dapat melihat objek wisata yang ada di Bali secara langsung. Tetapi ada
beberapa hal yang harus diungkapkan, terutama hal-hal yang menjadi keluhan bagi
para siswa yang ikut study tour ini, antara lain:
1. Waktunya
terlalu singkat sehingga siswa tidak bisa menikmati lebih lama dan mendalam
tentang objek wisata di Bali dan saat mengunjungi wisata di Bali.
Casino Site | ᐈ Top 7 Casino Sites in Canada 2021
BalasHapusCasino Site Review 메리트카지노 | Casino Site | Bonus, No Deposit, Cash Out, Instant Play! ➤ Get Free choegocasino Spins | No Deposit | หาเงินออนไลน์ Because We're Leaders.